Selasa, 04 Desember 2012

PEMISAHAN ZAT


Zat atau Materi
Zat merupakan materi. Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Terdapat tiga macam zat, yaitu zat gas, zat cair, dan zat padat. Keadaan molekul dan wujud zat-zat itu dibedakan menjadi sebagai berikut:
1.      Zat gas
a.       Letak molekulnya sangat berjauhan
b.      Jarak antarmolekul sangat jauh bila dibandingkan dengan molekul itu sendiri
c.       Bergerak sangat bebas
d.      Gaya tarik-menarik antarmolekul hampir tidak ada
e.       Baik volume maupun bentuknya mudah berubah
f.       Dapat mengisi seluruh ruang yang ada
2.      Zat cair           
a.       Letak molekulnya relatif berdekatan dibanding gas, namun tetap lebih jauh daripada zat padat
b.      Gerakan molekul cukup bebas
c.       Molekul zat cair berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya karena masih terdapat gaya tarik-menarik
d.      Bentuknya mudah berubah, tetapi volumenya tetap
3.      Zat padat
a.       Letak molekulnya sangat berdekatan dan teratur
b.      Gaya tarik-menarik antarmolekul sangat kuat sehingga gerakan molekul tidak bebas
c.       Gerakan molekul zat padat hanya terbatas pada bergetar dan berputar di tempat saja
d.      Molekul-molekulnya tidak mudah dipisahkan sehingga bentuknya selalu tetap, tidak berubah

Zat digolongkan menjadi dua, yakni zat tunggal dan campuran. Zat tunggal terdiri dari unsur dan senyawa. Sedangkan campuran terdiri dari campuran homogen dan campuran heterogen.

Unsur
            Unsur adalah zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Pada suhu kamar (25oC) unsur dapat berwujud padat, cair, dan gas. Secara umum unsur terbagi menjadi dua kelompok yaitu:
1.      Unsur logam
Umumnya unsur logam diberi nama akhiran –ium. Unsur logam memiliki titik didih tinggi, mengkilap, dapat dibengkokkan, dan dapat menghantarkan panas serta arus listrik.
2.      Unsur nonlogam
Umumnya memiliki titik didih rendah, tidak mengkilap, kadang-kadang rapuh, tidak dapat dibengkokkan, dan sukar menghantarkan panas maupun arus listrik.

  Senyawa
            Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antar dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan. Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.
            Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa dapat memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair.

Campuran

            Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabungannya masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya. Misalnya campuran antara air dan gula menghasilkan cairan yang berasa manis.
            Campuran dapat berupa gabungan unsur, senyawa, atau keduanya. Campuran homogen memiliki komposisi maupun wujud yang seragam. Misalnya air gula dan santan. Sebaliknya campuran heterogen memiliki komposisi yang tidak seragam. Misalnya campuran antara air dan pasir. Campuran dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya berdasarkan perbedaan sifat zat-zat penyusunnya, misalnya dengan penyaringan.

PEMISAHAN ZAT ATAU MATERI

            Zat atau materi dapat dipisahkan dari campurannya karena campuran tersebut memiliki perbedaan sifat, itulah yang menjadi dasar pemisahan campuran. Beberapa dasar pemisahan campuran antara lain sebagai berikut:
1.      Perbedaan ukuran partikel
2.      Perbedaan titik didih
3.      Perbedaan kelarutan
4.      Perbedaan pengendapan
5.      Difusi (bergerak mengalir dan bercampur)
6.      Adsorbsi (penyerapan sampai permukaan)
 .........................

Kelanjutan Materi , download Disini



0 komentar:

Posting Komentar